12 Metode Tepat Memilih Lokasi Bisnis Yang Strategis dan Harga Terjangkau Memilih lokasi yang cocok untuk organisasi Anda sangat penting untuk keberhasilannya. Berikut adalah dua belas panduan yang sangat mudah untuk memilih lokasi bisnis. Pertumbuhan UMKM di Indonesia selama beberapa tahun terakhir telah mendorong semakin banyak orang untuk memulai usaha sendiri. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, terutama dalam krisis pandemi saat ini, telah beralih ke UKM. Akibatnya, saat memulai bisnis, salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana memilih situs bisnis. Memahami pendekatan untuk memilih lokasi bisnis yang optimal sangat penting, karena secara langsung berdampak pada kesuksesan bisnis. Bagi Anda yang ingin berbisnis, artikel ini akan memberikan informasi penting berikut mengenai pemilihan lokasi bisnis: Langkah Pertama dan Kesalahan Memilih Lokasi Untuk Bisnis Sebelum memutuskan situs bisnis, penting untuk menentukan jenis bisnis yang akan Anda operasikan. Apakah itu perusahaan makanan dan minuman, pengecer, penyedia layanan, atau yang lainnya? Ini penting karena akan membantu membatasi pilihan lokasi bisnis. Setelah menentukan jenis usaha yang akan dijalankan, jangan lupa untuk melakukan riset lebih lanjut mengenai persyaratan pemilihan lokasi usaha, mulai dari perizinan hingga meneliti aturan yang berlaku. Selain itu, studi yang rajin dapat membantu Anda dalam membuat pemilihan lokasi bisnis yang terinformasi. Sedangkan kesalahan yang sering dilakukan pelaku usaha adalah terburu-buru dan mengalah pada biaya rendah. Saat memilih lokasi bisnis, sangat penting untuk mempertimbangkan semua faktor dengan hati-hati untuk menghindari kerugian. Hindari mengejar harga rendah; jika situsnya tidak menguntungkan, bisnis akan gagal terjual. Jika Anda baru pertama kali berbisnis, tidak ada salahnya untuk meminta saran atau bantuan dari orang lain yang lebih ahli dalam memilih lokasi bisnis. Tips dan Metode Tepat Memilih Lokasi Bisnis Apakah Anda yakin dengan jenis barang yang akan dijual dan teliti dalam penelitian Anda? Jika demikian, sekaranglah waktunya untuk mempelajari 12 panduan untuk memilih lokasi perusahaan. 1. Penyesuaian Anggaran Tahap pertama dalam memilih lokasi perusahaan adalah menentukan anggaran atau keuangan yang tersedia. Seiring dengan biaya sewa atau pembelian, jangan lupa untuk menganggarkan dolar tambahan untuk menutupi berbagai izin yang diperlukan. Selain itu, pertimbangkan potensi membayar deposit jika ruang bisnis disewakan. Jumlah uang yang Anda miliki juga akan mempengaruhi kualitas pemilihan lokasi bisnis Anda. Semakin banyak uang yang disiapkan, semakin besar kemungkinan mendapatkan lokasi dengan lokasi strategis atau sering dikunjungi banyak orang. 2. Identifikasi Keinginan Pasar Setelah Anda menetapkan anggaran, jangan lupa untuk menentukan target pasar bisnis Anda untuk produk atau layanannya. Ini penting karena mungkin membantu membatasi pilihan lokasi bisnis. Misalnya, jika Anda ingin membuat toko alat tulis yang menjual berbagai produk trendi dengan harga terjangkau, Anda harus mencari tempat usaha di dekat sekolah atau universitas. 3. Ketahui rata-rata penduduk daerah tersebut Pendapatan warga di sekitar lokasi usaha harus dicermati karena berpotensi mempengaruhi pendapatan usaha Anda. Tanpa riset yang memadai, perusahaan Anda mungkin tidak memiliki pembeli. Hitung apakah harga barang/jasa yang Anda tawarkan terjangkau atau tidak oleh penduduk setempat. Jika bisa dijangkau, kemungkinan besar lokasi usaha tersebut sesuai dengan target pasar Anda. 4. Lakukan Penelitian Kerumunan Bisnis yang terletak di daerah yang sering dikunjungi oleh banyak orang tidak diragukan lagi menjadi tujuan pemilik bisnis. Tidak heran, semakin tinggi tingkat mobilitas di suatu lokasi, semakin besar kemungkinan orang akan mengunjungi bisnis Anda. Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan apakah lokasi perusahaan terhalang oleh struktur atau infrastruktur lainnya. Ini bisa menjadi masalah karena dapat menyebabkan orang tidak mengetahui bisnis Anda meskipun faktanya sering dilewati. 5. Lakukan Perizinan di Lingkungan Sekitar Jenis usaha yang Anda jalankan memiliki dampak yang signifikan terhadap perizinan Anda dengan lingkungan sekitar. Warga sering keberatan jika bisnis yang mereka jalankan menghasilkan kebisingan, bau, atau sampah yang berlebihan. 6. Pahami Akses Transportasi Seiring dengan volume lalu lintas, tentukan apakah lokasi bisnis mudah diakses oleh transportasi umum. Memilih lokasi bisnis Anda yang mudah dijangkau melalui angkutan umum akan meningkatkan minat konsumen untuk berkunjung. Selain itu, Anda dan staf Anda mendapat manfaat dari akses mudah ke tempat kerja. =========== 7. Ketersediaan Tempat Parkir Menawarkan parkir bisa menjadi nilai jual untuk sebuah bisnis. Apalagi jika Anda menjual makanan dan minuman. Memilih lokasi bisnis dengan tempat parkir yang luas dapat mendorong klien untuk mengunjungi tempat makan lain yang tidak memiliki tempat parkir. 8. Periksa Kebersihan Lokasi Usaha Jika lokasinya mudah dijangkau, jangan lupa untuk tetap memperhatikan kebersihan area sekitar. Hindari menempatkan bisnis Anda di dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau area lain dengan aroma yang kuat. 9. Periksa Keamanan Lingkungan Lokasi Bisnis Selain itu, Anda harus mempertimbangkan keamanan lingkungan saat memutuskan lokasi bisnis. Selain memastikan kelangsungan hidup properti bisnis Anda di masa depan, menempatkan bisnis Anda di daerah dengan tingkat kriminalitas rendah membantu menanamkan rasa aman pada konsumen. Namun perlu diingat bahwa untuk perlindungan yang optimal, Anda juga bisa memasang CCTV atau menyewa petugas keamanan di tempat usaha Anda. 10. Perhatikan jarak antara lokasi usaha dengan sumber bahan baku. Bagi Anda yang memulai bisnis di bidang non-jasa, penting untuk mempertimbangkan di mana menjual bahan baku. Jika persediaan mentah langka, lokasi yang terlalu jauh mungkin mengharuskan Anda menganggarkan biaya pengiriman tambahan. 11. Waspada terhadap bencana alam Faktor bencana terkadang diabaikan saat memilih lokasi bisnis. Padahal risiko ini harus diperhatikan agar tidak terjadi kerugian di kemudian hari. Jika Anda memilih lokasi yang tidak cocok untuk bisnis Anda yang rentan terhadap banjir, daripada mendapatkan keuntungan, perusahaan Anda berpotensi kehilangan uang karena kerusakan air pada furnitur Anda dan bahkan persediaan mentah. 12. Meneliti persaingan di sekitar lokasi usaha. Terakhir, pertimbangkan jumlah pesaing di sekitar lokasi perusahaan. Bagi Anda yang baru memulai, sebaiknya pilih lokal persaingan rendah. Anda harus menghindari berbagi situs dengan pesaing yang sudah memiliki merek terkenal. Atau, Anda dapat menempatkan bisnis Anda berdekatan dengan pendirian lain yang menjual jenis barang yang berbeda. Jika Anda menjual es krim, dapat diterima untuk membangun toko yang berdekatan dengan restoran yang tidak menyajikan makanan penutup. Kehadiran bisnis Anda dapat menarik pengunjung untuk kembali ke restoran setelah makan. Saat memilih lokasi bisnis, sangat penting untuk mempertimbangkan kepadatan penduduk di sekitarnya. Namun, bagi Anda yang mencari hunian di lokasi yang tidak terlalu padat penduduk, pertimbangkan kemungkinan hunian di Tangerang Selatan mulai dari Rp 500 juta. Tata Cara Pengurusan Izin Usaha Anda sekarang memiliki 12 taktik yang sangat mudah untuk memilih lokasi bisnis. Setelah menemukan lokasi yang sesuai, jangan lupa untuk mempertimbangkan cara menangani izin lokasi usaha. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah izin operasional bagi usaha atau badan yang melakukan kegiatan perdagangan, termasuk jual beli barang/jasa. SIUP biasanya memiliki masa berlaku lima tahun dan harus diperbarui secara berkala. SIUP diklasifikasikan lebih lanjut menjadi tiga kategori berdasarkan ukurannya, yaitu SIUP Mikro, Kecil, dan Besar. SIUP Mikro dirancang untuk perusahaan kecil dengan modal maksimum dan kekayaan bersih Rp50 juta. SIUP kecil dapat dibentuk untuk perusahaan dengan modal dan nilai bersih sampai dengan Rp 1 miliar. Terakhir, perusahaan yang memiliki modal dan nilai bersih lebih dari Rp 10 miliar diberikan izin SIUP Besar. Selain itu, bagi Anda yang tertarik mengajukan SIUP harus menyiapkan dokumen-dokumen berikut: - Salinan kartu identitas atau kartu identitas Anda (fotocopy) - 3 rangkap kartu keluarga (fotocopy) - 3 lembar NPWP (fotocopy) - Pengaturan dan Perjanjian sewa tanah (jika tanah atau bangunan usaha adalah tanah sewa) - Fotokopi KTP pemilik tanah - Foto berwarna 3 x 4 sejumlah 2 lembar - Surat pernyataan bersedia mengurus IMB dalam waktu satu tahun. Setelah memenuhi semua persyaratan, Anda dapat melanjutkan langsung ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat. Lanjutkan ke loket layanan terpadu SIUP, lengkapi formulir, dan tunggu selesai. Itu adalah metode yang tepat untuk digunakan saat memilih lokasi bisnis. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, jangan lupa untuk mengurus perizinan untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan Anda.

Pahami Metode Tepat Memilih Lokasi Bisnis Yang Strategis dan Harga Terjangkau 2022

Metode Tepat Memilih Lokasi Bisnis Anda sangat penting untuk keberhasilannya. Berikut adalah dua belas panduan yang sangat mudah untuk memilih lokasi bisnis.

Pertumbuhan UMKM di Indonesia selama beberapa tahun terakhir telah mendorong semakin banyak orang untuk memulai usaha sendiri. Banyak orang yang kehilangan pekerjaan, terutama dalam krisis pandemi saat ini, telah beralih ke UKM.

Akibatnya, saat memulai bisnis, salah satu faktor penting yang perlu dipertimbangkan adalah bagaimana memilih situs bisnis. Memahami pendekatan untuk memilih lokasi bisnis yang optimal sangat penting, karena secara langsung berdampak pada kesuksesan bisnis.

Bagi Anda yang ingin berbisnis, artikel ini akan memberikan informasi penting berikut mengenai pemilihan lokasi bisnis:

Langkah Pertama dan Kesalahan Memilih Lokasi Untuk Bisnis

Sebelum memutuskan situs bisnis, penting untuk menentukan jenis bisnis yang akan Anda operasikan. Apakah itu perusahaan makanan dan minuman, pengecer, penyedia layanan, atau yang lainnya? Ini penting karena akan membantu membatasi pilihan lokasi bisnis.

Setelah menentukan jenis usaha yang akan dijalankan, jangan lupa untuk melakukan riset lebih lanjut mengenai persyaratan pemilihan lokasi usaha, mulai dari perizinan hingga meneliti aturan yang berlaku. Selain itu, studi yang rajin dapat membantu Anda dalam membuat pemilihan lokasi bisnis yang terinformasi.

Sedangkan kesalahan yang sering dilakukan pelaku usaha adalah terburu-buru dan mengalah pada biaya rendah. Saat memilih lokasi bisnis, sangat penting untuk mempertimbangkan semua faktor dengan hati-hati untuk menghindari kerugian. Hindari mengejar harga rendah; jika situsnya tidak menguntungkan, bisnis akan gagal terjual.

Jika Anda baru pertama kali berbisnis, tidak ada salahnya untuk meminta saran atau bantuan dari orang lain yang lebih ahli dalam memilih lokasi bisnis.

Tips dan Metode Tepat Memilih Lokasi Bisnis

Apakah Anda yakin dengan jenis barang yang akan dijual dan teliti dalam penelitian Anda? Jika demikian, sekaranglah waktunya untuk mempelajari 12 panduan untuk memilih lokasi perusahaan.

1. Penyesuaian Anggaran

Tahap pertama dalam memilih lokasi perusahaan adalah menentukan anggaran atau keuangan yang tersedia. Seiring dengan biaya sewa atau pembelian, jangan lupa untuk menganggarkan dolar tambahan untuk menutupi berbagai izin yang diperlukan. Selain itu, pertimbangkan potensi membayar deposit jika ruang bisnis disewakan.

Jumlah uang yang Anda miliki juga akan mempengaruhi kualitas pemilihan lokasi bisnis Anda. Semakin banyak uang yang disiapkan, semakin besar kemungkinan mendapatkan lokasi dengan lokasi strategis atau sering dikunjungi banyak orang.

2. Identifikasi Keinginan Pasar

Setelah Anda menetapkan anggaran, jangan lupa untuk menentukan target pasar bisnis Anda untuk produk atau layanannya. Ini penting karena mungkin membantu membatasi pilihan lokasi bisnis.

Misalnya, jika Anda ingin membuat toko alat tulis yang menjual berbagai produk trendi dengan harga terjangkau, Anda harus mencari tempat usaha di dekat sekolah atau universitas.

3. Ketahui rata-rata penduduk daerah tersebut

Pendapatan warga di sekitar lokasi usaha harus dicermati karena berpotensi mempengaruhi pendapatan usaha Anda. Tanpa riset yang memadai, perusahaan Anda mungkin tidak memiliki pembeli.

Hitung apakah harga barang/jasa yang Anda tawarkan terjangkau atau tidak oleh penduduk setempat. Jika bisa dijangkau, kemungkinan besar lokasi usaha tersebut sesuai dengan target pasar Anda.

4. Lakukan Penelitian Kerumunan

Bisnis yang terletak di daerah yang sering dikunjungi oleh banyak orang tidak diragukan lagi menjadi tujuan pemilik bisnis. Tidak heran, semakin tinggi tingkat mobilitas di suatu lokasi, semakin besar kemungkinan orang akan mengunjungi bisnis Anda.

Namun, jangan lupa untuk mempertimbangkan apakah lokasi perusahaan terhalang oleh struktur atau infrastruktur lainnya. Ini bisa menjadi masalah karena dapat menyebabkan orang tidak mengetahui bisnis Anda meskipun faktanya sering dilewati.

5. Lakukan Perizinan di Lingkungan Sekitar

Jenis usaha yang Anda jalankan memiliki dampak yang signifikan terhadap perizinan Anda dengan lingkungan sekitar. Warga sering keberatan jika bisnis yang mereka jalankan menghasilkan kebisingan, bau, atau sampah yang berlebihan.

6. Pahami Akses Transportasi

Seiring dengan volume lalu lintas, tentukan apakah lokasi bisnis mudah diakses oleh transportasi umum. Memilih lokasi bisnis Anda yang mudah dijangkau melalui angkutan umum akan meningkatkan minat konsumen untuk berkunjung. Selain itu, Anda dan staf Anda mendapat manfaat dari akses mudah ke tempat kerja.

7. Ketersediaan Tempat Parkir

Menawarkan parkir bisa menjadi nilai jual untuk sebuah bisnis. Apalagi jika Anda menjual makanan dan minuman. Memilih lokasi bisnis dengan tempat parkir yang luas dapat mendorong klien untuk mengunjungi tempat makan lain yang tidak memiliki tempat parkir.

8. Periksa Kebersihan Lokasi Usaha

Jika lokasinya mudah dijangkau, jangan lupa untuk tetap memperhatikan kebersihan area sekitar. Hindari menempatkan bisnis Anda di dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau area lain dengan aroma yang kuat.

9. Periksa Keamanan Lingkungan Lokasi Bisnis

Selain itu, Anda harus mempertimbangkan keamanan lingkungan saat memutuskan lokasi bisnis. Selain memastikan kelangsungan hidup properti bisnis Anda di masa depan, menempatkan bisnis Anda di daerah dengan tingkat kriminalitas rendah membantu menanamkan rasa aman pada konsumen.

Namun perlu diingat bahwa untuk perlindungan yang optimal, Anda juga bisa memasang CCTV atau menyewa petugas keamanan di tempat usaha Anda.

10. Perhatikan jarak antara lokasi usaha dengan sumber bahan baku

Bagi Anda yang memulai bisnis di bidang non-jasa, penting untuk mempertimbangkan di mana menjual bahan baku. Jika persediaan mentah langka, lokasi yang terlalu jauh mungkin mengharuskan Anda menganggarkan biaya pengiriman tambahan.

11. Waspada terhadap bencana alam

Faktor bencana terkadang diabaikan saat memilih lokasi bisnis. Padahal risiko ini harus diperhatikan agar tidak terjadi kerugian di kemudian hari. Jika Anda memilih lokasi yang tidak cocok untuk bisnis Anda yang rentan terhadap banjir, daripada mendapatkan keuntungan, perusahaan Anda berpotensi kehilangan uang karena kerusakan air pada furnitur Anda dan bahkan persediaan mentah.

12. Meneliti persaingan di sekitar lokasi usaha

Terakhir, pertimbangkan jumlah pesaing di sekitar lokasi perusahaan. Bagi Anda yang baru memulai, sebaiknya pilih lokal persaingan rendah. Anda harus menghindari berbagi situs dengan pesaing yang sudah memiliki merek terkenal.

Atau, Anda dapat menempatkan bisnis Anda berdekatan dengan pendirian lain yang menjual jenis barang yang berbeda. Jika Anda menjual es krim, dapat diterima untuk membangun toko yang berdekatan dengan restoran yang tidak menyajikan makanan penutup. Kehadiran bisnis Anda dapat menarik pengunjung untuk kembali ke restoran setelah makan.

Saat memilih lokasi bisnis, sangat penting untuk mempertimbangkan kepadatan penduduk di sekitarnya. Namun, bagi Anda yang mencari hunian di lokasi yang tidak terlalu padat penduduk, pertimbangkan kemungkinan hunian di Tangerang Selatan mulai dari Rp 500 juta.

Tata Cara Pengurusan Izin Usaha

Anda sekarang memiliki 12 taktik yang sangat mudah untuk memilih lokasi bisnis. Setelah menemukan lokasi yang sesuai, jangan lupa untuk mempertimbangkan cara menangani izin lokasi usaha.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) adalah izin operasional bagi usaha atau badan yang melakukan kegiatan perdagangan, termasuk jual beli barang/jasa. SIUP biasanya memiliki masa berlaku lima tahun dan harus diperbarui secara berkala.

SIUP diklasifikasikan lebih lanjut menjadi tiga kategori berdasarkan ukurannya, yaitu SIUP Mikro, Kecil, dan Besar. SIUP Mikro dirancang untuk perusahaan kecil dengan modal maksimum dan kekayaan bersih Rp50 juta. SIUP kecil dapat dibentuk untuk perusahaan dengan modal dan nilai bersih sampai dengan Rp 1 miliar. Terakhir, perusahaan yang memiliki modal dan nilai bersih lebih dari Rp 10 miliar diberikan izin SIUP Besar.

Selain itu, bagi Anda yang tertarik mengajukan SIUP harus menyiapkan dokumen-dokumen berikut:

  • Salinan kartu identitas atau kartu identitas Anda (fotocopy)
  • 3 rangkap kartu keluarga (fotocopy)
  • 3 lembar NPWP (fotocopy)
  • Pengaturan dan Perjanjian sewa tanah (jika tanah atau bangunan usaha adalah tanah sewa)
  • Fotokopi KTP pemilik tanah
  • Foto berwarna 3 x 4 sejumlah 2 lembar
  • Surat pernyataan bersedia mengurus IMB dalam waktu satu tahun.

Setelah memenuhi semua persyaratan, Anda dapat melanjutkan langsung ke Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat. Lanjutkan ke loket layanan terpadu SIUP, lengkapi formulir, dan tunggu selesai.

Itu adalah metode yang tepat untuk digunakan saat memilih lokasi bisnis. Sebagai warga negara yang bertanggung jawab, jangan lupa untuk mengurus perizinan untuk memastikan kelancaran operasional perusahaan Anda.